Rabu, 20 November 2013

Baby Grave, Tana Toraja

Saat kita menapaki Toraja apa yang terlintas di benak kita???
Hmmmm, kalau saya,,, tempat kuburan untuk orang toraja sangat unik dan menarik. Nah, kita akan sambangi tempat dimana ada pohon yang dapat dijadikan untuk kubur bayi (baby grave).

Salah satu objek wisata yang terdapat di Toraja yaitu Kambira yang terletak di Toraja Utara. Disini terdapat pohon yang digunakan untuk mengubur bayi. Masyarakat setempat menyebut pohon tersebut adalah pohon tarra (Artocarpus sp.). Apa istimewanya pohon ini sampai digunakan untuk mengubur bayi?. Pada pohon ini terdapat getah bewarna putih yang menurut kepercayaan warga setempat getah putih tersebut diibaratkan seperti air susu (ASI). Bayi yang dikubur di pohon ini diharapkan tidak kelaparan karena getah putih merupakan pengganti  ASI. Bayi yang dikubur di pohon hanya yang berumur 1-2 bulan.

Lubang pohon tempat kubur bayi
Bila perhatikan secara seksama, ada kubur yang terletak paling atas dan bawah. Tingkatan ini menunjukkan derajat seseorang. Semakin tinggi derajat keluarga si bayi tersebut maka letakk/posisinya akan lebih tinggi dari yang lain. Misalnya keluarga raja, bangsawan atau orang yang terpandang di daerah tersebut.

Pemandu
Pohon kubur bayi

Sayangnya, objek wisata ini sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah. Kawasan yang kotor dan belum tertata rapi membuat kawasan tersebut sangat tidak nyaman untuk dikunjungi. Untung ada warga masyarakat sekitar daerah tersebut secara swadaya bergotong-royong menjaga tempat tersebut. Ibarat kata hidup enggan mati tidak mau, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan objek wisata ini.

Untuk masuk ke dalam kawasan ini setiap pengunjung dikenakan biaya Rp. 5.000,00. Akses jalannya untuk menuju kesana sangat bagus, akan tetapi angkutan kota (pt-pt) belum masuk kedalam kawasan tersebut. Sehingga, transportasi yang paling mudah yaitu mengunakan motor. 

Our team dan sang pemandu
Baby grave ini tidak hanya terletak di objek wisata Kambira saja tetapi masih ada beberapa tempat lain yaitu Pana' dan Londa. Saat ini penguburan bayi menggunakan pohon sudah banyak yang ditinggalkan oleh masyarakat. Sehingga saat ini pohon-pohon tersebut, beralih fungsi menjadi sarana wisata. Akan tetapi, di beberapa daerah, masyarakatnya masih ada yang menggunakannya cara penguburan tradisional semacam ini.

TETAP JALAN-JALAN MENGENALI KEUNIKAN NEGERI INI,,
SALAM LESTARI!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar